Emak-emak Sandiwara Dibegal di Inhu Riau, Motif Terjerat Utang Bank Puluhan Juta, Suami Tidak Tahu

TRIBUNNEWS.COM, Inhu - Warga Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, dihebohkan oleh kabar pembegalan yang menimpa seorang emak-emak, Ranti Purnama Sari.

Kejadian ini dilaporkan oleh suaminya, Sumardi, pada Rabu, 26 Maret 2025, sekitar pukul 21.00 WIB.

Namun, setelah penyelidikan, terungkap bahwa Ranti bukanlah korban, melainkan pelaku yang mengarang cerita akibat tekanan emosional.

Baca juga: Pria Jombang Ngaku Dibegal, Ternyata Bohong untuk Tutupi Rasa Malu

Pengakuan Ranti Purnama Sari

Ranti mengaku kepada aparat Kepolisian Polsek Rengat Barat bahwa ia sengaja menciptakan drama pembegalan.

"Terlalu banyak utang yang saya jalani tanpa sepengetahuan suami saya. Saya memohon maaf atas kegaduhan yang saya buat, jadi saya memilih jalan sempit ini," katanya, dikutip dari TribunInhu, Selasa (2/4/2025).

Ia mengaku terjerat utang yang totalnya mencapai puluhan juta rupiah, berasal dari pinjaman bank, koperasi keliling, arisan, hingga cicilan barang.

Baca juga: Nasib Pilu Roberto Simbolon, Casis Polri Dibegal saat Akan Tes Kesehatan, Mimpinya Terancam Pupus

Penyelidikan Polisi

Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, melalui Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan menyeluruh.

"Informasi yang disampaikan IRT tersebut tidak sesuai dengan fakta kejadian di lapangan," ungkapnya.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa tindakan menyebarkan berita hoaks tidak dapat ditoleransi karena dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi keamanan.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Ngaku Jadi Korban Begal, IRT di Inhu Ternyata Bohong, Sampai Nekat Tusuk Perut Sendiri

(TribunPekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).