KPK OTT Wamenaker Noel, Diibaratkan Gol Bunuh Diri hingga Momentum Bersih-bersih Kabinet Prabowo
Ada yang mengibaratkan OTT KPK terhadap Wamenaker sebagai gol bunuh diri, hingga momentum bersih-bersih kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK mengonfirmasi telah melakukan OTT terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer di Jakarta.
OTT KPK adalah metode penindakan di mana KPK menangkap langsung terduga pelaku tindak pidana korupsi saat mereka sedang melakukan aksi, misalnya menerima atau menyerahkan suap.
Immanuel Ebenezer yang juga dikenal sebagai seorang aktivis dan politisi, dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) pada Oktober 2024 lalu.
Penangkapan Noel ini merupakan bagian dari rangkaian operasi yang dimulai sejak Rabu (20/8/2025) malam.
Selain Immanuel Ebenezer, seorang pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) beserta pihak lain yang diduga terlibat, turut diamankan.
Sejumlah pihak turut menanggapi OTT KPK terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer.
Ada yang mengibaratkan OTT KPK ini sebagai gol bunuh diri, hingga momentum bersih-bersih kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Lantas, apa saja tanggapan terkait OTT KPK ini?
1. Anggota DPR Ibaratkan sebagai Gol Bunuh Diri
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS, Nasir Djamil, mengibaratkan OTT KPK terhadap Immanuel Ebenezer tersebut sebagai gol bunuh diri.
Istilah gol bunuh diri biasanya dipakai di sepak bola saat pemain bola memasukkan bola ke gawang sendiri sehingga kalah dari lawannya.
Baca juga: KPK Masih Periksa Intensif Wamenaker Immanuel Ebenezer Setelah Terjaring OTT
Nasir memakai istilah itu karena pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mengklaim sangat gencar dalam hal pemberantasan tindak pidana korupsi.
Namun, justru pembantunya yakni wakil menteri ditangkap KPK terkait dugaan korupsi.
"Presiden kan sangat-sangat gencar untuk soal ini gitu (pemberantasan korupsi), dan tentu sangat seperti memasukkan bola ke gawang sendiri ini," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
"Jadi apa yang dialami oleh Wamenaker itu seperti memasukkan bola ke gawang sendiri, atau gol bunuh diri," paparnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.