Rekan Kerja Ungkap Komunikasi Terakhir dengan Kepala Cabang Bank BUMN Korban Penculikan & Pembunuhan
Wigo, salah satu rekan kerja korban, mengenang sosok almarhum sebagai pribadi yang baik, supel, dan mudah bergaul.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabar duka atas meninggalnya MIP, Kepala KCP bank BUMN di kawasan Jakarta Pusat, meninggalkan kesedihan mendalam bagi rekan-rekan kerjanya.
Wigo, salah satu rekan kerja korban, mengenang sosok almarhum sebagai pribadi yang baik, supel, dan mudah bergaul.
Dengan pembayaan seperti itu, Wigo menilai harusnya MIP tidak memiliki musuh baik di pekerjaan maupun diluar pekerjaan.
“Orangnya baik, orangnya supel, orangnya komunikatif, suka bercanda. Basic-nya baik lah. Nggak punya musuh kayaknya orangnya,” ungkap Wigo kepada saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/8/2025).
Menurut Wigo, ia pernah bekerja bersama MIP di kantor pusat pada tahun 2016 hingga 2017. Saat itu, keduanya ditempatkan di bagian yang sama di kantor pusat kawasan Sudirman, Jakarta.
"Sebetulnya saya sempat barengnya kan udah agak lama ya, di tahun 2016-2017. Jadi ya nggak terlalu paham kesehariannya yang sekarang kan. Sdah beda kantor juga," tuturnya.
Kini, korban diketahui menjabat sebagai kepala cabang di Cempaka Putih. Menurut Wigo, rotasi dan mutasi jabatan yang dijalani almarhum merupakan hal lumrah di internal perusahaan.
"Karena memang di perusahaan kami kan seperti itu kan. Rotasi-mutasi itu jadi ya wajar di perusahaannya,” katanya.
Meski sudah tidak lagi satu kantor, Wigo mengaku masih berkomunikasi dengan MIP melalui media sosial.
"Terakhir ya masih suka DM-DM, lewat Instagram, masih sering main ke kantor pusat ya kan. Ya ketemu gitu kan, ngobrol juga," ucap Wigo.
"Terakhir bertemu mungkin adalah sebulan yang lalu lah. Terus saya juga sempat ketemu di masjid dua minggu lalu, cuma nggak sempat saling menyapa karena saya buru-buru kan. Jadi nggak sempat ngobrol,” kenangnya.
Ia pun mengaku terkejut saat mendengar kabar duka yang menimpa rekannya tersebut.
Dia pun tak tahu menahu soal kabar burung yang menyebut korban memiliki urusan dengan nasabah.
“Jujur ya, nggak pernah tau ya. Saya juga kaget makanya,” kata Wigo.
Lebih lanjut, ia berharap polisi segera menuntaskan kasus ini dengan menangkap seluruh pelaku yang terlibat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.