Viral Media Sosial

Viral Video Penggerebekan Pesta Gay di Bogor, Semuanya Tak Berbusana-Ada yang Masih Intim

Viral Video Penggerebekan Pesta Gay di Bogor, Semuanya Tak berbusana, Ada yang Masih Asyik Berhubungan Intim

Editor: Dwi Rizki
Instagram @jktnewss
PESTA GAY - Tangkapan layar video viral yang merekam penggerebekan pesta gay di sebuah hotel kawasan Bogor, Jawa Barat. Dalam video, polisi berhasil menangkap basah puluhan pria tanpa busana dan tengah berhubungan sesama jenis. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Belum sepekan pesta gay di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor terungkap, publik kembali dikejutkan dengan adanya pesta serupa di sebuah hotel kawasan Bogor, Jawa Barat.

Namun berbeda dengan pesta gay berkedok family gathering sebelumnya, kali ini polisi berhasil menangkap basah puluhan pria yang tengah berpesta.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, puluhan pria itu terlihat tanpa busana.

Bahkan ada beberapa di antara mereka yang masih asyik berhubungan sesama jenis ketika digerebek pihak Kepolisian.

Video tersebut satu di antaranya diunggah akun instagram @infojaksel.id pada Selasa (1/7/2025).

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, awalnya pihak Kepolisian bersama pihak hotel berkumpul di depan satu kamar yang dijadikan venue pesta.

Dengan satu aba-aba, anggota Kepolisian berpakaian bebas itu kemudian membuka pintu kamar dengan dibantu pegawai hotel.

Dugaan pihak Kepolisian terbukti benar.

Ketika pintu dibuka dan lampu dinyalakan, terlihat ada puluhan pria tanpa busana terlihat berkumpul di dalam kamar jenis connecting room itu.

Sejumlah anggota Kepolisian kemudian mendesak para pria berbadan kekar itu untuk berkumpul di pojok ruangan.

Termasuk mereka yang masih asyik berhubungan intim dengan sesama.

"Penggerebekan pesta seks sesama jenis ini merupakan kali keduanya yang dilakukan polisi di daerah Bogor dalam kurun waktu seminggu," tulis admin @infojaksel.id pada Selasa (1/7/2025).

"Hubungan sesama jenis kelamin, biseksual, dan transgender (LGBT) dilarang dalam agama. Keberadaan kelompok LGBT ditolak masyarakat Indonesia karena bertentangan dengan agama dan dapat merusak moral anak bangsa," tambahnya.

Dikutip dari Tribunnews.com, penggerebekan tersebut dibenarkan oleh salah satu sumber dari Kepolisian.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved