Komentar Ko Hee-jin setelah Red Sparks Dihajar Pink Spiders, Faktor Kelelahan Pengaruhi Megawati Cs
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin menyoroti faktor kelalahan yang menyebabkan kekalahan timnya 0-3 dari Pink Spiders dalam laga final Liga Voli Korea.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, menyebut kelelahan menjadi faktor utama kekalahan timnya setelah takluk 0-3 dari Pink Spiders dalam laga final pertama Liga Voli Korea, Senin (31/3/2025).
Dalam laga yang digelar di Incheon Samsan World Gymnasium itu, Red Sparks harus mengakui keunggulan Pink Spiders lewat permainan tiga set dengan skor 21-25, 22-25, dan 19-25.
Hasil ini membuat mereka tertinggal 0-1 dalam format final best-of-five (lima pertandingan dengan tiga kemenangan).
Meski enggan mencari alasan, pelatih Red Sparks Ko Hee-jin tidak bisa menutupi kondisi para pemainnya yang terlihat kelelahan setelah menjalani laga berat di babak playoff.
Dalam konferensi pers usai laga, Ko Hee-jin menyoroti dampak fisik yang dialami timnya setelah melalui pertarungan sengit di playoff.
"Para pemain terlihat sangat kelelahan. Jika melihat ekspresi dan pergerakan mereka, jelas ada efek dari pertandingan playoff yang berlangsung hingga laga ketiga," ujar Ko, dikutip dari Naver.
Red Sparks memang baru saja menyelesaikan pertarungan sengit melawan Hyundai Hillstate pada 29 Maret dalam laga penentuan untuk ke final.
Terhitung sejak 25 Maret, mereka sudah bermain empat kali termasuk di grand final pertama melawan Pink Spiders.
Baca juga: Hasil Final I Liga Voli Korea: Pink Spiders Gebuk Red Sparks 3-0, Ko Hee-jin Ngamuk Tak Karuan
Praktis, Megawati Hangestri dan kolega hanya memiliki jeda satu hari untuk istirahat antara setiap laga yang dimainkan.
Hal ini jauh berbeda dengan Pink Spiders yang memiliki waktu istirahat yang lebih lama hingga satu minggu sebelum tampil di final.
Dengan waktu istirahat dua hari sebelum menghadapi Pink Spiders, kondisi fisik para pemain Red Sparks menjadi tantangan besar.
Selain kelelahan, absennya libero utama Red Sparks, Noh Ran, juga menjadi pukulan bagi tim di laga final pertama ini.
Ko Hee-jin mengakui bahwa sistem 'double libero' yang diterapkan dengan mengandalkan Park Hye-min dan Choi Hyo-seo belum mampu menutupi lubang yang ditinggalkan Noh Ran.
"Kami masih akan melihat opsi terbaik untuk pertandingan berikutnya, termasuk bagaimana mengatasi aspek psikologis pemain," kata Ko.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan Noh Ran kembali bermain, Ko menegaskan bahwa saat ini seluruh pemain yang cedera masih berada dalam kondisi yang harus dipantau hari demi hari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.