Bukan Cuma Apes di MotoGP Amerika 2025, Marc Marquez Biang Kerok Chaosnya Pre-Race
Bak sudah apes tertimpa tangga pula, Marquez ternyata biang kerok chaosnya pre-race MotoGP Amerika 2025 dan berakhir crash.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan

TRIBUNNEWS.COM - Drama MotoGP Amerika 2025 tercipta bahkan sejak pre-race gegara turunnya hujan, Senin (31/3/2025).
Marc Marquez yang mengawali lari kembali ke garasi ternyata sudah ia rencanakan gegara merasa salah dengan pemilhan ban pada Desmosedici miliknya.
Efek The Baby Alien lari dengan kencang lebih dulu ke pit langsung diikuti banyak rider lainnya termasuk Pecco Bagnaia.
Siasat Marquez tersebut bertujuan agar start race ditunda dan hal tersebut secara mengejutkan berhasil.
Pasalnya setelah rider nomor #93 berlari dan diikuti pembalap lain, kondisi di grid lintasan tak kondusif yang kelabakan segera ganti motor.
Memang siasat apik tersebut berhasil dilakukan eks rider Gresini.
Hanya saja setelah jadi biang kerok chaosnya pre-race, Marquez tak mamou meraih hasil manis ketika kekasih Gemma Pinto melakoni balapan.
Pasalnya di tikungan kelima lap ke-9, kakak Alex Marquez tersebut justru mengalami kecelakaan yang membuatnya kehilangan posisi pertama.
Baca juga: Perbandingan Statistik Marquez vs Bagnaia di MotoGP Amerika: MM93 Menang Telak
Padahal posisi Marquez saat memimpin sudah cukup nyaman dengan memberikan gap sebanyak 2.2 detik dari Bagnaia.
Adapun kronologi awal Marquez memutuskan untuk berlari kembali ke pit adalah saat dia menanyakan kepada timnya soal motor kedua.

"Saya benar-benar tahu peraturan (balap_ dan bagaimana melakukan dan bagaimana berada di batas sepanjang waktu," tutur Marquez mengutip Crash.
"Saya bertanya kepada (Marco) Rigamonti tujuh menit sebelum start apakah motor kedua sudah siap. Dia menjawab 'ya', dan kemudian saya berkata kepadanya mungkin saya akan meninggalkan grid."
"Kenapa? Karena saya sudah memperkirakan bahwa ketika saya keluar. saya melihat bahwa ban hujan bukanlah strategi yang tepat."
"Dan kemudian saya memperkirakan bahwa lebih dari 10 pembalap akan mengikuti saya, dan kemudian mereka akan menghentikan balapan. Jadi, itulah yang terjadi."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.