Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Buntut adanya peristiwa pengeroyokan terhadap sejumlah wartawan saat meliput penyegelan yang dilakukan Kementerian LH (Lingkungan Hidup) di PT Genesis Regeneration Smelting di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq langsung mendatangi lokasi pabrik tersebut untuk mencari tahu duduk persoalan insiden tersebut.

Turut hadir Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, Kasatreskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady, Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang, Yadi Priatna, serta sejumlah pejabat lainnya.

Baca juga: Ikatan Jurnalis Televisi Minta TNI Usut Dugaan Kekerasan Terhadap Wartawan di Bone Sulsel

Pantauan di lokasi, nampak terlihat sejumlah wartawan dari berbagai media mendatangi lokasi pabrik sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan-rekan wartawan yang menjadi korban pengeroyokan.

Salah satu wartawan yang menjadi korban pengeroyokan Acid mengatakan, bahwa peristiwa keributan itu bermula pada saat dirinya melakukan peliputan di PT Genesis Regeneration Smelting.

"Usai sidak dari Tim Kementrian Lingkungan Hidup kita mau pulang juga, tapi sempat ditawari oleh sejumlah orang yang berpakaian security untuk ketemu HRD. Tapi kita menolak karena ada kecurigaan," katanya.

Setelah itu, lanjutnya, sejumlah orang dengan berpakaian security dan berpakaian Brimob Polda Banten tiba - tiba menyerang melakukan pengeroyokan.

"Saya kaget, tim humas Kementrian juga dikeroyok, saya langsung melarikan diri," ucapnya.

Wartawan Tribun Turut Jadi Korban

Wartawan yang menjadi korban pemukulan tersebut adalah wartawan TribunBanten.com, Detik.com, AntaraBanten, Jawa Pos, SCTV, dan beberapa wartawan lainnya.

Rifky dari Tribun Banten, mengalami luka serius dan kini menjalani perawatan di RS Bhayangkara.

Menurut Rifky dirinya sempat dipukuli orang di sekitar pabrik, diduga karyawan PT Genesis Regeneration Smelting. 

Baca juga: Wartawan Jadi Korban Pengeroyokan saat Liput Penyegelan Pabrik di Serang Banten, Satu Orang Masuk RS

"Saya dikeroyok, sudah sempat kabur, tapi jatuh ke selokan, terus masih dikejar dan dipukul, untungnya direlai warga," kata Rifky.

"Yang saya inget, pelaku memakai seragam warna merah. Diduga karyawan pabrik," kata dia.