Tunggu 2.0 detik untuk membaca artikel
Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
LIVE
tag populer

Niat Bertemu Dedi Mulyadi Pupus, Ate Kini Malah Temani Sang Istri yang Dirawat di Rumah Sakit

Ate menyebut, saat itu dia dan sang istri berada di dalam kerumunan tersebut. Namun, mereka terpisah saat situasi berlangsung tak kondusif.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Niat Bertemu Dedi Mulyadi Pupus, Ate Kini Malah Temani Sang Istri yang Dirawat di Rumah Sakit
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
PERNIKAHAN ANAK DEDI MULYADI - Ate Mulyadi (57) saksi mata sekaligus istri dari Oherti (50), salah satu korban selamat dari insiden antrean makan gratis pernikahan anak dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, saat ditemui di Garut, Jawa Barat, Minggu (20/7/2025). Ate mengatakan, sang istri mengalami sakit di bagian perut dan kaki usai terjebak dalam kerumunan antrean makan gratis. 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Ate Mulyadi (57) kini harus menemani sang istri, Oherti (50), yang tengah dirawat di RSUD dr. Slamet Garut, Jawa Barat usai menjadi korban dalam insiden antrean makan gratis pernikahan anak dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

Padahal, pada Jumat (18/7/2025), Ate dan sang istri berharap bisa bertemu Kang Dedi Mulyadi (KDM) dalam acara pernikahan Maulana Akbar Mulyadi dengan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina.

Baca juga: Tragedi Maut Pesta Nikahan Anak Dedi Mulyadi Diusut Polisi, KDM Kooperatif, Diambil Alih Polda Jabar

Warga Kabupaten Garut itu mengaku tiba di Pendopo Garut, sejak pukul 07.00 WIB pagi.

Dia mendapatkan informasi dari warga lain, bahwa KDM akan hadir dalam acara syukuran pernikahan sang putra.

"Banyak yang ngomong, nanti ada Pak Desi di Alun-alun Garut. Ada makan rakyat, makan bersama, ada panggung-panggung," kata Ate, saat ditemui di Garut, Jawa Barat, Minggu (20/7/2025).

"Waktu itu kan ingin ketemu Pak Dedi," sambungnya.

Selanjutnya, menurut Ate, semakin siang, semakin banyak masyarakat yang berdatangan ke Pendopo Garut.

Rekomendasi Untuk Anda

Pagar pintu barat Pendopo menjadi satu-satunya akses untuk warga bisa masuk ke dalam halaman Pendopo.

Hal itu membuat kerumunan warga menutupi pintu barat Pendopo hingga situasi tak terkontrol.

"Udah siang orang semakin banyak, langsung itu berjatuhan," jelasnya.

Baca juga: Tragedi Maut Pesta Nikahan Anak Dedi Mulyadi Diusut Polisi, KDM Kooperatif, Diambil Alih Polda Jabar

Ate menyebut, saat itu dia dan sang istri berada di dalam kerumunan tersebut. Namun, mereka terpisah saat situasi berlangsung tak kondusif.

"Terpisah. Saya dan istri itu ingin ngantre untuk ketemu Pak Dedi, ternyata sampai siang orang semakin banyak sampai enggak bisa keluar," jelasnya.

Selanjutnya, Ate mengaku, tak mengetahui keberadaan sang istri hingga mereka dipertemukan di dalam ambulans.

"Saya sama istri saya bertemu tahu-tahu udah di mobil ambulans. Karena terpisah sama istri," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, sang istri kini masih dalam perawatan pihak rumah sakit.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas