Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
tag populer

Tragedi Garut: TNI AD Periksa 46 Saksi Usut Ledakan Amunisi Maut

TNI AD periksa 46 saksi usai ledakan maut Garut yang tewaskan 13 orang. Investigasi fokus pada fakta lapangan dan barang bukti.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Gita Irawan
Editor: Glery Lazuardi
zoom-in Tragedi Garut: TNI AD Periksa 46 Saksi Usut Ledakan Amunisi Maut
HO/Puspen TNI
Korban Ledakan - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri secara langsung upacara militer pelepasan jenazah tiga prajurit TNI Angkatan Darat di Gudang Pusat Munisi (Gupusmu) III, Jalan Raya Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (13/5/2025). Empat prajurit TNI AD gugur dalam insiden ledakan saat proses pemusnahan bahan peledak afkir di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5/2025). Tim investigasi TNI AD saat menelusuri lokasi ledakan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Ledakan maut di Garut merenggut 13 nyawa, termasuk 4 prajurit TNI AD.

Tim investigasi kini memeriksa 46 saksi demi ungkap fakta sebenarnya.

46 orang itu terdiri dari 21 saksi dari masyarakat dan 25 orang dari unsur TNI.

"Berkaitan dengan tim investigasi, saat ini masih bekerja di lapangan, dan kami sampaikan bahwa tim investigasi sudah meminta keterangan beberapa saksi, dari masyarakat ada 21 orang, dan dari unsur TNI ada 25 orang," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana saat dikonfirmasi pada Rabu (14/5/2025).

Baca juga: TNI AD Buka Peluang Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut Jadi Prajurit

Saat ini, kata dia, tim masih mencocokkan keterangan para saksi dihadapkan dengan fakta-fakta yang didapat di lapangan.

Hal tersebut, lanjut dia, termasuk terkait beberapa barang bukti yang sudah dikumpulkan oleh tim untuk nantinya akan dilaksanakan analisa.

"Dan juga ada beberapa unsur yang perlu diuji, sehingga itu memerlukan waktu. Selanjutnya, kami memohon doa dan juga memohon pengertian kepada semua pihak untuk memberikan kesempatan kepada tim investigasi yang sedang bekerja di lapangan," ungkap dia.

Rekomendasi Untuk Anda

"Sehingga nanti pada saatnya dapat kami sampaikan kepada semua pihak berkaitan dengan hasil pelaksanaan tugas tim investigasi di lapangan," pungkas Wahyu.

Sebagaimana diketahui, empat prajurit TNI AD dan sembilan warga sipil tewas dalam insiden ledakan yang terjadi saat proses pemusnahan bahan peledak afkir atau tak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5/2025) lalu.

Empat prajurit TNI AD yang dinyatakan tewas dalam insiden itu yakni Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Priambodo, dan Pratu Afrio Setiawan.

Selain itu sembilan warga sipil yang juga tewas dalam insiden tersebut yakni Agus, Ipan, Anwar, Iyus, Iyusrizal, Toto, Rusdiawan, Dadang, dan Endang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas