Prabowo Temui Jokowi Sebelum Hadiri Kongres PSI di Solo
Pertemuan Prabowo dan Jokowi berlangsung tertutup tanpa keterangan kepada pers. Namun, kunjungan ini disebut-sebut sebagai
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Acos Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyempatkan diri bertemu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025), sebelum menghadiri acara puncak Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pertemuan berlangsung tertutup dan dijaga ketat oleh Paspampres.
Presiden Prabowo tiba di Lanud Adi Soemarmo, Karanganyar, Jawa Tengah pada Minggu petang menggunakan pesawat Kepresidenan PK-GRD.
Ia disambut langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang memberi hormat dan berjabat tangan dengan Prabowo sebelum keduanya menuju kendaraan Maung Garuda bernomor Indonesia 1.
Sekitar pukul 18.10 WIB, Prabowo menyambangi rumah Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo.
Pertemuan Prabowo dan Jokowi berlangsung tertutup tanpa keterangan kepada pers. Namun, kunjungan ini disebut-sebut sebagai silaturahmi menjelang agenda politik besar PSI di kota kelahiran Jokowi.
Baca juga: Kabar Terkini SBY di RSPAD: Makin Membaik, Bisa Keluar Rumah Sakit Beberapa Hari Lagi
Usai pertemuan dengan Jokowi, Prabowo dijadwalkan hadir dalam Kongres PSI yang digelar selama dua hari di Solo, yaitu pada 19–20 Juli 2025. Kongres tersebut menandai pengangkatan Kaesang Pangarep—putra bungsu Jokowi—sebagai Ketua Umum PSI periode 2025–2030. Kaesang meraih dukungan 65,28 persen suara melalui Pemilu Raya internal PSI.
Kehadiran Prabowo dalam penutupan kongres ini dijadwalkan pukul 20.30 WIB. Momentum tersebut diyakini sebagai penguatan hubungan antara pemerintah pusat dengan partai muda yang tengah naik daun. Terlebih pada hari pertama kongres, Jokowi menyampaikan dukungannya secara terbuka kepada PSI, menyatakan komitmennya untuk “bekerja keras membantu PSI.”
Solo pun menjadi saksi pertemuan dua presiden dalam satu panggung politik. Baik Prabowo maupun Jokowi tampil di tengah seribuan kader PSI, memberikan sinyal bahwa konfigurasi politik ke depan akan melibatkan kekuatan muda dan keluarga Jokowi secara langsung.
Ganti Logo jadi Gambar Gajar

PSI mengganti logo bunga mawar dengan simbol gajah merah-hitam dalam Kongres Luar Biasa di Solo pada 19–20 Juli 2025.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyebut gajah dipilih sebagai lambang kekuatan, solidaritas, dan daya ingat panjang, sementara warna merah-hitam mencerminkan keberanian dan ketegasan.
Perubahan ini menjadi bagian dari strategi rebranding PSI pasca-kegagalan masuk parlemen di Pemilu 2024, dan ditujukan untuk menarik dukungan dari kalangan muda urban yang progresif menjelang Pemilu 2029.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.