Prabowo Absen Jajaran Kabinetnya yang Hadir di Kongres PSI, Kaget Ternyata Kader PSI Banyak
Presiden RI Prabowo Subianto mengabsen satu-satu jajaran menteri di Kabinet Merah Putih saat hadiri Kongres PSI di SOlo, Minggu (20/7/2025).
Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rifqah.
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Presiden RI, Prabowo Subianto mengabsen satu-satu jajaran menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih saat hadir dalam penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Minggu (20/7/2025).
Dalam kesempatan itu, Prabowo bahkan menyebut, Gerindra adalah PSI.
Prabowo mengabsen satu-satu para menterinya, dari Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni hingga Wakil Menteri BKKBN, Isyana Bagoes Oka.
Namun, Prabowo cukup heran karena ada beberapa menteri dan wakil menteri yang ada di kabinet merupakan kader PSI.
Padahal, kata Prabowo, PSI masih termasuk partai kecil.
Kader PSI yang ada di Kabinet Merah Putih ada tiga, mereka adalah Raja Juli Antoni menjabat menteri Kehutanan RI, kemudian Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Isyana Bagoes Oka, dan Giring jadi Wakil Menteri Kebudayaan.
“PSI ini gimana sih, masih partai kecil kok banyak yang ngisi kabinet,” ungkap Prabowo di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kecamatan Laweyan, Surakarta, Minggu.
Ungkapan Prabowo itu kemudian mendapatkan gelak tawa dan tepuk tangan dari para peserta Kongres yang hadir.
Baca juga: Adi Prayitno Sebut PSI Bakal Pasang Badan untuk Jokowi, Mirip Prediksi Rocky Gerung
Ketua Umum, Kaesang Pangarep pun tersenyum mendengarkan lontaran Prabowo tersebut dan berterima kasih dengan gesture tangannya.
Prabowo hadir penutupan Kongres PSI dengan didampingi oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka.
Kaesang Pangarep Dukung Penuh Program Prabowo
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menyampaikan dukungannya terhadap program Sekolah Rakyat.
Menurut Kaesang, sekolah rakyat merupakan sebuah inovasi yang menyentuh langsung kalangan bawah.
“Sebuah inovasi yang menyentuh langsung kelompok paling rentah, keluarga dari kemiskinan paling ekstrem,” ungkapnya di penutupan Kongres PSI di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kecamatan Laweyan, Surakarta, Minggu (20/7/2025).
Kaesang juga menegaskan bahwa sekolah rakyat merupakan bentuk nyata negara hadir dalam mencetak generasi muda yang unggul.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.