Ridwan Kamil Dapat Dukungan Golkar di Tengah Ramai Isu Perselingkuhannya
Partai Golkar ungkap keprihatinan atas isu perselingkuhan Ridwan Kamil, berharap sang kader diberikan ketabahan dalam menghadapi masalah.
Penulis: Rifqah
Editor: timtribunsolo

TRIBUNNEWS.COM - Partai Golkar menyatakan keprihatinan terhadap isu perselingkuhan yang menimpa Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat.
Ace Hasan Syadzily, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, berharap Ridwan Kamil diberikan ketabahan dalam menghadapi masalah ini.
"Kami menyampaikan prihatin dan semoga Pak Ridwan Kamil selalu diberikan ketabahan, kesabaran dalam menghadapi berbagai ujian yang dihadapi oleh beliau," kata Ace saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (31/3/2025).
Ia juga menyerahkan permasalahan ini kepada mekanisme hukum yang berlaku dan meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi lebih jauh sebelum ada kejelasan hukum.
Selain itu, Ace menekankan bahwa persoalan pribadi salah satu kader partainya itu sebaiknya tidak dijadikan konsumsi publik.
Dia lantas mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar dan melakukan verifikasi sebelum mempercayai berita yang belum tentu benar.
Ace juga memastikan bahwa komunikasi antara partai dan Ridwan Kamil tetap terjalin.
Partai Golkar, kata Ace, siap memberikan pendampingan hukum jika diperlukan.
"Sekali lagi perlu kami tegaskan, hingga saat ini status yang dimiliki oleh Pak RK kan belum ada. Jadi kita tidak boleh mendahului apa yang menjadi proses hukum itu," ujarnya.
Klarifikasi Ridwan Kamil
Isu ini muncul setelah seorang selebgram berinisial LM, Lisa Mariana, mengeklaim memiliki anak dari Ridwan Kamil.
Lisa menyebutkan bahwa komunikasi antara mereka sulit setelah ia menginformasikan kehamilannya.
“BIarin dibilang gundik, ani2, apalah ga peduli sumpah!”
“Btw ini setelah tau aku hamil bener2 susah dihubungi, bilang sibuk terus, sebelum tahu hamil setiap hari chat Telegram, bener-bener hancur ih,” tulis Lisa Mariana di Insta Story-nya, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (29/3/2025).
Menanggapi tudingan tersebut, Ridwan Kamil membantah semua klaim dan menyebutnya sebagai fitnah bermotif ekonomi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.