BREAKING NEWS: Sedang Berlangsung Serangan Besar-besaran Israel di Gaza
IDF telah memulai langkah pertama invasinya ke Kota Gaza , Juru Bicara IDF Brigjen Effie Defrin mengonfirmasi pada hari Rabu.
Penulis: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, GAZA - Militer Israel (IDF) sedang melakukan serangan militer besar-besaran di Gaza Palestina pagi ini, Kamis (231/8/2025) atau dini hari jelang subuh waktu Gaza.
Sejumlah media seperti BBC dan Jerussalem Post menurunkan artikel langsung terkait penyerangan Israel ini.
IDF telah memulai langkah pertama invasinya ke Kota Gaza , Juru Bicara IDF Brigjen Effie Defrin mengonfirmasi pada hari Rabu.
“Pasukan kami sudah menguasai pinggiran kota. Penyerangan terus berlanjut,” katanya.
Dia mengonfirmasi ada sekitar 60.000 surat wajib militer dikirimkan minggu ini plus tambahan 20.000 lainnya akan dikirimkan akhir bulan ini.
Mereka akan membantu militer Israel menyerang Gaza.
Defrin menegaskan bahwa IDF tengah berupaya menyediakan ruang yang cukup bagi warga sipil Gaza untuk mengungsi dengan aman, serta menerima bantuan dan perawatan medis.
Gaza Ditargetkan Dikuasai Israel Hari Ini
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz menargetkan Gaza sepenuhnya dikuasai Israel hari Kamis ini.
Serangan untuk menduduki Gaza telah disetujui pada Selasa (19/8/2025) lalu.
Ratusan ribu warga Palestina di Kota Gaza sebelumnya telah diperintahkan untuk evakuasi dan menuju penampungan di selatan Gaza, sebagai persiapan rencana pendudukan Israel.
Pemerintah Israel mengumumkan keinginannya menaklukkan seluruh Gaza setelah pembicaraan tak langsung dengan Hamas untuk gencatan senjata dan pembebasan sandera tak menemui titik temu bulan lalu.
Juru Bicara IDF Brigadir Jenderal Effie Defrin mengatakan Hamas telah babak belur setelah perang selama 22 bulan.
“Kami akan memperdalam kerusakan Hamas di Kota Gaza, benteng dari pemerintahan dan militer teror dari organisasi teroris,” kata Defrin, Rabu (20/8/2025), dikutip dari BBC.
Ia menambahkan dua brigade telah beroperasi di pemukiman Zeitoun, di mana pada beberapa hari terakhir ditemukan terowongan bawa tanah berisi persenjataan, dan brigade ketiga beroperasi di area Jabalia.
Penjelasan Hamas
Juru Bicara Pertahanan Sipil Hamas di Gaza, Mahmoud Bassal, mengatakan situasi saat ini sangat berbahaya dan tak tertahankan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.