Di Tengah Desakan Gencatan Senjata Israel-Hamas, Netanyahu Berencana Temui Trump di Gedung Putih
Kunjungan Netanyahu ke Gedung Putih diagendakan di tengah meningkatnya dorongan Trump kepada pemerintah Israel dan Hamas untuk gencatan senjata.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, akan menjamu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk berunding di Gedung Putih, Senin (7/7/2025) mendatang.
Kunjungan Netanyahu itu diagendakan di tengah meningkatnya dorongan Trump kepada pemerintah Israel dan Hamas untuk gencatan senjata dan perjanjian penyanderaan, serta mengakhiri perang di Gaza.
Dilansir Arab News, rencana kunjungan Netanyahu tersebut dikonfirmasi oleh dua pejabat pemerintah AS yang berbicara dengan syarat anonim, karena mereka tidak berwenang untuk berkomentar secara terbuka mengenai hal itu.
Perjalanan itu akan menjadi kunjungan ketiga Netanyahu ke Gedung Putih sejak Trump kembali menjabat pada Januari 2025, dan itu terjadi setelah Amerika Serikat ikut campur dalam perang Israel melawan Iran dengan menyerang fasilitas nuklir Iran.
Setelah menengahi gencatan senjata antara Israel dan Iran, Trump telah mengisyaratkan bahwa ia mengalihkan perhatiannya untuk mengakhiri pertempuran antara Israel dan Hamas.
Pada Jumat (27/6/2025), Trump mengatakan kepada wartawan bahwa "kami pikir dalam minggu depan kita akan mendapatkan gencatan senjata" di Gaza, tetapi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut atas optimismenya.
Akhiri Perang Gaza Jadi Prioritas Trump
Sekretaris pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan Trump dan pejabat pemerintahan terus berkomunikasi dengan para pemimpin Israel dan bahwa mengakhiri konflik Gaza merupakan prioritas bagi Trump.
"Sangat menyedihkan melihat gambar-gambar yang muncul dari Israel dan Gaza selama perang ini, dan presiden ingin melihatnya berakhir," kata Leavitt, Senin (30/6/2025).
"Dia ingin menyelamatkan nyawa," tambah dia.
Sementara itu, Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer berada di Washington minggu ini untuk melakukan pembicaraan dengan pejabat senior pemerintahan mengenai gencatan senjata Gaza, Iran, dan masalah-masalah lainnya.
Baca juga: Israel Bom Kafe, Sekolah, Rumah Sakit di Gaza: 95 Orang Tewas, Termasuk Jurnalis Juga Anak-anak
Pembicaraan antara Israel dan Hamas telah berulang kali gagal karena satu hal yang menjadi perdebatan utama — apakah perang harus diakhiri sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.
Sekitar 50 sandera masih ditawan di Gaza, dengan kurang dari setengahnya diyakini masih hidup.
Israel Gempur Gaza
Diberitakan Al Arabiya, serangan Israel menewaskan 58 orang di Gaza pada hari Senin, ketika penduduk di wilayah utara daerah kantong itu melaporkan salah satu pemboman terberat dalam beberapa minggu.
Sehari setelah Presiden AS Donald Trump mendesak diakhirinya perang yang telah berlangsung selama 20 bulan, seseorang kepercayaan Netanyahu diperkirakan akan berada di Gedung Putih untuk melakukan pembicaraan tentang gencatan senjata Gaza, Iran, dan kemungkinan kesepakatan diplomatik regional yang lebih luas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.