Strategi Rusia Ganti Tank dengan Sepeda Motor dalam Pertempuran di Ukraina, Seberapa Efektif?
Prajurit di Rusia kini memanfaatkan sepeda motor dalam pertempuran, dinilai lebih cepat dan gesit menghadapi drone Ukraina.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS

TRIBUNNEWS.COM – Rusia tampaknya "kembali ke dasar" dalam perang melawan Ukraina.
Pasukan Rusia di garis depan mulai mengganti tank lapis baja dengan sepeda motor, yang dinilai lebih cepat dan lincah untuk menghadapi gelombang serangan drone.
Seperti dilaporkan Mirror, baru-baru ini beredar gambar yang menunjukkan tentara Rusia menggunakan kendaraan yang lebih gesit untuk menyerang posisi Ukraina sekaligus menghindari ancaman serangan udara.
Meski demikian, Presiden Rusia Vladimir Putin dan panglima militer negara itu, Valery Gerasimov, belum sepenuhnya meninggalkan prinsip-prinsip militer tradisional.
Tank-tank masih tetap digunakan sebagai pemberi dukungan tembakan.
Namun, penggunaan sepeda motor dalam peperangan sebenarnya bukan hal baru.
Pada tahun 1916, pasukan AS pernah mengejar bandit Meksiko Pancho Villa dengan sepeda motor.
Fenomena serupa juga terlihat selama Perang Dunia II, di mana para kurir militer melaju di garis depan sambil membawa pesan penting.
Mereka bahkan harus menghindari kejaran unit pengintai sepeda motor Jerman yang dilengkapi sespan dan senapan mesin.

Hingga kini, militer AS masih menempatkan sepeda motor dalam unit pasukan khusus mereka.
Menurut para peneliti dari Institute for the Study of War (ISW), peralihan dari tank ke sepeda motor ini lebih merupakan bentuk inovasi taktis ketimbang keputusasaan.
Baca juga: AL Rusia Bentuk Resimen Baru Spesialis Drone Laut, Ukraina Cemas Pertempuran di Laut Hitam
Laporan ISW menjelaskan:
"Peningkatan penggunaan sepeda motor oleh Rusia merupakan bentuk adaptasi sebagai respons terhadap serangan drone Ukraina yang meluas terhadap kendaraan lapis baja Rusia, serta kerugian besar kendaraan lapis baja yang tak bisa dipertahankan pada akhir 2023 dan sepanjang 2024."
Pasukan Rusia meyakini bahwa sepeda motor cukup cepat untuk menyerbu posisi lawan, cukup ringan untuk menembus medan sulit yang tidak bisa dilalui tank, dan cukup lincah untuk menghindari serangan drone.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.