Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Gaza Berduka: 35 Tewas Saat Idul Fitri Akibat Serangan Israel

Tragedi menyelimuti Gaza, 35 nyawa melayang saat perayaan Idul Fitri akibat serangan udara militer Israel yang semakin membabi buta

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: timtribunsolo
zoom-in Gaza Berduka: 35 Tewas Saat Idul Fitri Akibat Serangan Israel
khaberni/tangkap layar
SERANGAN UDARA ISRAEL - Tangkap layar Khaberni yang menunjukkan bekas ledakan bom dari serangan udara Israel di Beit Lahia, Gaza Utara, Sabtu (14/3/2025). Tragedi menyelimuti Gaza, 35 nyawa melayang saat perayaan Idul Fitri akibat serangan udara militer Israel yang semakin membabi buta 

TRIBUNNEWS.COM – Hari Raya Idul Fitri yang seharusnya menjadi momen kebahagiaan bagi umat Muslim di seluruh dunia, kali ini diwarnai dengan duka mendalam di Gaza.

Serangan udara militer Israel yang semakin intensif menjelang perayaan tersebut menyebabkan sedikitnya 35 warga Gaza tewas.

Menurut laporan dari Aljazeera, korban tewas ini berasal dari kota Rafah dan Khan Younis dan dilaporkan terjadi sebelum sholat Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 30 Maret 2025.

Siapa Saja Korban dari Serangan Ini?

Serangan tersebut tidak hanya menewaskan warga sipil biasa, tetapi juga merenggut nyawa 14 petugas tanggap darurat di selatan Kota Rafah.

Tragisnya, jenazah mereka ditemukan seminggu setelah serangan.

Dari laporan, mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak yang terjebak dalam serangan bom dan drone militer Israel.

Saksi mata mengungkapkan bahwa serangan udara dilancarkan Israel secara besar-besaran pada dini hari menjelang perayaan.

Mengapa Serangan Terus Berlanjut?

Berita Rekomendasi

Walaupun tindakan Israel banyak menuai kecaman dari berbagai pihak, pemerintah Israel tampaknya tidak berencana untuk menghentikan serangan.

Mereka beralasan bahwa serangan ini adalah bagian dari upaya untuk menekan Hamas, kelompok yang masih memegang 24 dari 59 sandera yang ada.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menjelaskan dalam rapat kabinet bahwa Hamas perlu melucuti senjata, dan pemimpin mereka akan diizinkan untuk keluar demi keamanan umum di Jalur Gaza.

Bagaimana Warga Gaza Menyikapi Keadaan Ini?

Meskipun situasi sangat memprihatinkan, ratusan ribu warga Palestina tetap melaksanakan shalat Idul Fitri di atas reruntuhan masjid yang hancur akibat perang.

Di tengah reruntuhan di Deir al-Balah, Adel tetap mengikuti shalat Idul Fitri, menandakan ketahanan dan semangat warga Palestina meskipun berada dalam kondisi yang sangat sulit.

Video yang beredar menunjukkan anak-anak tetap berbahagia merayakan Idul Fitri, meskipun mereka hidup dalam kondisi yang keras akibat perang yang terus berlangsung.

Hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai kapan serangan Israel akan berakhir.

Namun, militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah memperluas serangan darat di bagian selatan Jalur Gaza.

Sebelumnya, pada tanggal 19 Maret, Israel juga mengumumkan dimulainya operasi darat terbatas untuk memperluas zona penyangga antara bagian utara dan selatan Gaza.

Situasi di Gaza menjadi semakin tragis setelah serangan udara besar-besaran pada 18 Maret yang mengakibatkan lebih dari 920 korban jiwa dan melukai lebih dari 2000 orang.

Insiden ini juga mengakhiri kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang telah berlangsung sejak Januari.

Ke depan, pertanyaan yang menggantung adalah kapan konflik ini akan mereda dan bagaimana nasib warga sipil yang terjebak di tengah kekerasan ini.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas