Duka Selimuti Gaza, IDF Paksa Warga Angkat Kaki Dari Rafah saat Perayaan Idul Fitri 2025
PM Israel memerintahkan pasukannya untuk mengevakuasi penduduk Rafah jelang operasi besar-besaran. Rencananya mereka akan dipindah ke kamp Muqarsi
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Garudea Prabawati

TRIBUNNEWS.COM – Perayaan hari raya Idul Fitri di Gaza berubah menjadi duka usai Militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi besar-besaran yang mencakup sebagian besar Rafah.
Dalam keterangan resmi yang dikutip NBC News, Militer Israel memerintahkan seluruh penduduk Rafah untuk angkat kaki, mengevakuasi diri mereka jelang operasi besar-besaran yang akan digelar IDF di Gaza.
“Militer memerintahkan warga Palestina untuk menuju Muwasi, kamp tenda kumuh di sepanjang pantai Gaza,” ujar sumber yang mengetahui laporan tersebut.
Perintah evakuasi dikeluarkan PM Israel Benjamin Netanyahu selama Idul Fitri, hari raya umat Islam yang biasanya menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan.
Trump berdalih evakuasi dilakukan untuk meminimalisir korban sipil menjelang dimulainya operasi darat di wilayah Gaza.
Lantaran Hamas menolak untuk menyetujui tuntutan Netanyahu agar militan sayap kanan Palestina itu melucuti senjatanya dan meninggalkan Gaza.
Pasca perintah evakuasi di keluarkan, sejumlah warga Palestina mulai berbondong-bondong meninggalkan rumahnya untuk mencari tempat lain yang lebih aman.
Badan kemanusiaan PBB atau OCHA melaporkan bahwa Israel kembali melancarkan serangkaian serangan di Jalur Gaza dan menyebabkan sekitar 142.000 warga Palestina terpaksa mengungsi sejak 18 Maret lalu.
“Konflik di Gaza terus berlanjut di tengah kondisi kemanusiaan yang menyedihkan. Lebih dari 142.000 warga Palestina telah mengungsi,” kata OCHA.
Israel Bombardir Gaza Saat Idul Fitri
Tak hanya menebar ancaman, militer Israel juga turut melancarkan serangan ke warga sipil saat hari Raya Idul Fitri 2025 digelar.
Mengutip laporan Aljazeera, setidaknya 35 warga dari kota Rafah dan Khan Younis tewas menjelang digelarnya sholat Idul Fitri yang jatuh pada Minggu (30/3/2025).
Baca juga: Israel Makin Beringas Bombardir Gaza, 35 Orang Tewas Saat Perayaan Idul Fitri
Adapun puluhan korban tewas ini sebagian besar didominasi wanita dan anak-anak ini, mereka tewas lantaran menjadi sasaran bom dan drone militer Israel.
Saksi mata menuturkan serangan udara dilancarkan Israel secara besar-besaran pada Minggu dini hari, sebagian bom-bom tersebut diluncurkan Israel menghantam tenda dan rumah saat warga Palestina jelang perayaan hari raya Idul Fitri
Adalah Adel al-Shaer, salah satu warga Gaza menuturkan bahwa di hari kemenangan itu, ia kehilangan orang-orang yang dicintai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.