Sri Mulyani Ngaku Diserang Hoaks 'Guru Jadi Beban Negara', Ditanya Diam, Klarifikasi Via Instagram
Sri Mulyani memilih menjelaskan potongan video guru beban negara, melalui akun Instagram miliknya dan menutup kolom komentar.
Editor: Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku mendapatkan serangan hoaks atau bohong berbentuk video di media sosial dengan narasi guru beban negara.
Adapun video tersebut merupakan potongan yang memperlihatkan seolah-olah Sri Mulyani menyebut guru beban negara.
Salah satu akun TikTok, Sais******, mengunggah potongan tersebut pada Senin (18/8/2025), sebelum akhirnya tersebar luas ke Instagram dan X.
Baca juga: Sri Mulyani Beberkan Postur RAPBN 2026, Pendapatan Negara Diproyeksi Rp 3.147,7 Triliun
"Guru itu beban negara," demikian bunyi pernyataan dalam video yang kemudian viral.
Diketahui, potongan video tersebut dari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus lalu.
Saat ditanya awak media secara langsung terkait potongan video tersebut kepada Sri Mulyani, Ia tidak mengklarifikasinya dan memilih bungkam.
Meski dicecar pertanyataan, bendahara negara itu tetap diam dan memilih berjalan menuju kendaraannya yang terparkir di depan pintu masuk, usai menghadiri Rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, di Kompleks Parlemen, Selasa (19/8/2025).
Tidak ada sepatah kata pun yang dikeluarkan Menkeu Sri Mulyani, selain dua hari lagi pemerintah menjawab tanggapan fraksi menyoal RAPBN 2026.
"Dua hari lagi saya akan paripurna ya," ujar Sri Mulyani.
Selang beberapa jam, Sri Mulyani memilih menjelaskan potongan video guru beban negara, melalui akun Instagram miliknya dan menutup kolom komentar.
Berikut pernyataan Sri Mulyani:
Potongan video yang beredar yang menampilkan seolah-olah saya menyatakan guru sebagai beban negara adalak HOAX.
Faktanya, saya tidak pernah menyatakan bahwa Guru sebagai Beban Negara.
Video tersebut adalah hasil deepfake dan potongan tidak utuh dari pidato saya dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus lalu.
Marilah kita bijak dalam bermedia sosial.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.