Didukung Mayoritas Suara, Zaki Iskandar Jadi Calon Pertama Daftar Bursa Ketua DPD Golkar Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Berstatus petahana, Ahmed Zaki Iskandar menjadi calon pertama yang mendaftar sebagai calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta periode 2025–2030. 

Zaki mendaftar di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta dengan didampingi oleh mayoritas pemilik suara.

“Hampir seluruh pemilik suara mendampingi beliau. Hanya minus Golkar Jakarta Barat dan Ormas SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia),” kata Ketua Penyelenggara Musyawarah Daerah (Musda) XI Golkar DKI, Basri Baco di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (20/7/2025).

Dijelaskan Baco, terdapat 12 suara dalam pemilihan Ketua DPD DKI Jakarta yakni meliputi satu suara demisioner, satu DPP, satu ormas sayap, satu ormas pendiri, satu ormas didirikan, satu Wantim, dan enam DPD Golkar wilayah.

Dalam tata tertib disebutkan, setiap bakal calon harus mengantongi dukungan minimal 30 persen suara atau setidaknya empat dari total 12 suara.

Sedangkan untuk Zaki, Baco menyebut yang bersangkutan sudah mengantongi dukungan sebanyak 9 atau 2/3 suara dari total 12 suara.

Adapun persyaratan minimal untuk mencalonkan diri adalah empat suara.

Adapun batas waktu pendaftaran calon akan ditutup pada Minggu (20/7/2025) pukul 18.00. 

Baco menjelaskan, setelah pendaftaran ditutup, Panitia SC akan melakukan verifikasi administrasi terhadap berkas yang masuk sebagai calon Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.

“Musda XI Partai Golkar DKI Jakarta sendiri akan digelar di Hotel Sultan Jakarta pada 23-24 Juli 2025," katanya.

Meski DPP secara resmi bersikap netral dalam pendaftaran calon, Baco mengklaim arah dukungan dari elite DPP sudah cukup jelas.

“Berdasarkan informasi A1 yang saya dengar langsung, Ketua Umum Bapak Bahlil Lahadalia mendukung dan merestui Pak Zaki untuk kembali memimpin Golkar DKI,” tuturnya.

Pria yang juga menjabat Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta ini mengatakan, target 15 kursi DPRD DKI Jakarta yang pernah disampaikan Zaki bukanlah hal mustahil.

Saat ini, Golkar DKI mengantongi 10 kursi, di mana sebelumnya pada Pileg 2019 hanya enam kursi.

“Itu target yang sangat realistis, karena kami punya tiga Dapil gemuk (perolehan suara terbanyak), yaitu Dapil 5, 7 dan 9,” kata Baco.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya